ILMU SOSIAL DASAR 5

PENGARUH ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI TERHADAP KEMISKINAN




Pada Era Digital seperti sekarang ini, ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki peranan yang sangat penting. Salah satunya pada kasus kemiskinan penduduk. Ilmu pengetahuan dan Teknologi ini dapat mengatasi kemiskinan, tetapi dapat juga menjadi faktor penyebab kemiskinan pada masyarakat.

Menteri PPN/Bappenas, Bambang Brodjonegoro, dalam diskusi Digital Ekonomi di Hotel Mulia, Jakarta Selatan, Rabu (21 Februari 2018), mengungkapkan bahwa :

Penetrasi penggunaan internet di Indonesia terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Bambang mengatakan, saat ini masyarakat Indonesia sudah cukup siap dengan hadirnya teknologi digital.

Namun di tengah era perkembangan digital ini, Indonesia masih menghadapi masalah ketimpangan serta kemiskinan. Bambang mengatakan, ekonomi digital pada dasarnya bisa ikut membantu menyelesaikan masalah ketimpangan serta kemiskinan, namun bisa juga memperburuk keadaan.

Bambang menuturkan, di satu sisi ekonomi digital bisa membuat beberapa pihak kehilangan pekerjaan karena kemudahan yang ditawarkan. Namun di sisi lain, ekonomi digital juga bisa menciptakan suatu lapangan pekerjaan baru yang membantu mengurangi ketimpangan serta kemiskinan.

"Selama ekonomi digital itu mengangkat orang-orang yang tadinya di bawah garis kemiskinan, kemudian menjadi di atas, apakah dengan pekerjaan atau usaha, maka itu berpotensi baik," tuturnya.

 

Opini Saya :

Ilmu Pengetahuan dan Teknologi memang memiliki peranan yang sangat besar. Di sisi lain hal ini dapat sangat menguntungkan, contohnya, dengan adanya ilmu pengetahuan dan teknologi orang – orang dapat mendapatkan berbagai kemudahan seperti mudah memperoleh informasi, mempermudah komunikasi, dan lain sebagainya. Sehingga bagi orang yang memiliki pengetahuan dan pandai memanfaatkan teknologi hal ini dapat menjadi peluang besar untuk mengatasi kemiskinan. Mereka dapat memanfaatkannya untuk mencari pekerjaan ataupun untuk membuka lapangan pekerjaan. Contohnya online shop (olshop). Dengan adanya olshop ini orang – orang dapat berdagang dengan lebih mudah dan efisien serta membutuhkan modal yang tidak terlalu besar karena mereka tidak perlu membayar uang gedung (sewa toko). Hal ini dinilai cukup mudah dan lebih menguntungkan sehingga banyak orang yang melakukan dagang online atau membuka olshop ini.

Tetapi, di sisi lainnya, ilmu pengetahuan dan teknologi ini juga dapat merugikan bahkan menjadi faktor penyebab terjadinya kemiskinan. Hal ini dapat dirasakan terutama oleh orang – orang yang memiliki pengetahuan yang kurang atas teknologi, atau oleh penduduk yang belum mendapatkan pemerataan pendidikan seperti di desa – desa pedalaman yang bahkan tidak mengenal teknologi. Contohnya cyber crime, yaitu kejahatan yang dilakukan secara online. Orang – orang yang memiliki pengetahuan yang kurang tentang teknologi atau bahkan tidak mengenal teknologi ini dapat menjadi sasaran dalam cyber crime ini. Biasanya mereka dapat terjebak dan bahkan tertipu dalam ekonomi digital yang mana menyebabkan mereka harus kehilangan sejumlah uang yang besar.

 

Solusi :

Berbagai hal dapat dilakukan untuk mengatasi atau mengurangi tingkat kemiskinan penduduk, yaitu dengan :

- Memberikan pengetahuan tentang teknologi pada penduduk sejak dini

- Pemerataan pendidikan pada penduduk di desa – desa pedalaman

- Memberikan pengetahuan tentang kejahatan – kejahat teknologi sehingga orang – orang dapat menghindarinya

- Mencipkan berbagai lapangan pekerjaan dengan memanfaatkan IPTEK

- Memberikan pelayanan – pelayanan kepada masyarakat miskin seperti beasiswa untuk masyarakat yang kurang mampu sehingga dapat menempuh pendidikan IPTEK, dan lain sebagainya.

 

Referensi :

https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-3878564/kepala-bappenas-sebut-ekonomi-digital-bisa-atasi-kemiskinan

Komentar

Postingan Populer