TUGAS 2 MLSI ANALISA MANAJEMEN LAYANAN BANK INDONESIA

MENGANALISA MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI PADA BANK INDONESIA


Sebelum menganalisa tentang manajemen layanan yang ada pada Bank Indonesia ada baiknya jika kita mengenal terlebih dahulu apa itu Bank Indonesia.

Bank Indonesia merupakan bank sentral yang ada di Indonesia. Sebagai bank sentral, Bank Indonesia ini memiliki tanggung jawab dalam menjaga stabilitas dari nilai atau kurs mata uang Indonesia, yaitu rupiah. Bank ini berbeda dengan bank konvensional pada umumnya seperti BRI, BCA, Mandiri, dan lain sebagainya.

Sejarah Singkat Tentang Bank Indonesia

Pada tahun 1828, tepatnya pada masa pemerintahan Hindia-Belanda, didirikanlah De Javasche Bank yang memiliki peran sebagai bank sentral di Indonesia pasa masa itu. De Javasche Bank ini bertugas untuk mencetak serta mengedarkan uang di Indonesia.

Setelah satu abad, tepatnya pada tahun 1953, De Javasche Bank mengganti namanya menjadi Bank Indonesia dan mengalihfungsikannya. Jadi, Bank Indonesia memiliki fungsi baru yang terdiri atas 3 fungsi utama yaitu berfungsi sebagai sistem pembayaran, perbankan, serta moneter. Selain itu, pemerintah pada masa itu juga memberikan wewenang kepada Bank Indonesia agar melaksanakan fungsi bank komersial.

Pada tahun 1968, pemerintah menerbitkan Undang - Undang yang mengatur tentang Bank Indonesia yang berisi tentang aturan – aturan mengenai tugas serta kedudukan Bank Indonesia. UU tersebut bertujuan sebagai pembeda antara Bank Indonesia dengan bank – bank komersial lainnya di Indonesia. Selain itu, Bank Indonesia ini juga bertugas dalam membantu pemerintahan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan rakyat.

Pada tahun 1999, tugas utama dan wewenang baru Bank Indonesia yaitu mencapai dan menjaga nilai mata uang rupiah agar tetap stabil. Hal ini diatur dan ditetapkan dalam Undang – Undang No. 23 Tahun 1999.

Lalu, pemerintah melakukan suatu perubahan (amandemen) dengan menerbitkan Perpu Pengganti UU N0.2 Tahun 2008 yang berkaitan dengan perubahan kedua dari UU No.23 Tahun 1999 mengenai Bank Indonesia, bahwa Bank Indonesia ini sebagai solusi untuk memelihara kestabilan / stabilitas sistem keuangan yang ada di negara Indonesia. Amandemen UU tentang Bank Indonesia ini kemudian memiliki fungsi yaitu saat terjadi krisis global, untuk meningkatkan daya tahan perbankan nasionalnya dapat memanfaatkan fasilitas pembiayaan jangka pendek dari Bank Indonesia.

Tugas Bank Indonesia

Perubahan terakhir Undang – Undang yang mengatur tentang tugas Bank Indonesia adalah pada Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2009. Berdasarkan Undang – Undang tersebut, tugas Bank Indonesia sebagai bank sentral di Indonesia adalah memelihara kestabilan nilai rupiah dengan mengelola :

1) Kebijakan Moneter Bank Indonesia
Bank Indonesia menetapkan kerangka kerja Inflation Targeting Framework (ITF) untuk melaksanakan kebijakan moneternya. ITF ini merupakan kerangka kerja dari Bank Indonesia yang secara konsisten akan diarahkan untuk mencapai suatu sasaran inflasi (inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara terus – menerus dalam jangka waktu tertentu) selama beberapa tahun ke depan yang akan ditetapkan serta diumumkan kepada publik secara eksplisit.

Selama perkembangannya, Bank Indonesia merasa bahwa dalam perkembangan ekonomi saat ini menjadi semakin kompleks dan peran dari sektor keuangannya juga menjadi semakin kuat terutama dalam memengaruhi stabilitas dari ekonomi makro. Karenanya, Bank Indonesia ini memerlukan fleksibilitas yang cukup untuk merespon hal tersebut. Sehingga, berdasarkan perkembangan tersebut, Bank Indonesia ini memperkuat kerangka kerja ITFnya menjadi Flexible ITF.

2) Kestabilan dari Sistem Keuangannya
Stabilitas dari sistem keuangan merupakan suatu kondisi dimana sistem keuangan nasional dapat berfungsi secara efektif dan efisien serta dapat bertahan dalam kerentanan internal maupun eksternal, sehingga alokasi sumber pendanaan dapat berkontribusi dalam pertumbuhan dan stabilitas pada perekonomial nasional.

3) Kebijakan dalam Sistem Pembayaran di Indonesia
Sebagai bank central, Bank Indonesia mengatur sistem pembayaran yang ada di Indonesia dengan menetapkan seperangkat aturan, mekanisme, serta alat yang digunakan untuk melakukan suatu transaksi atau pembayaran dari suatu kegiatan ekonomi.

Manajemen Layanan Pada Bank Indonesia


Bank Indonesia melakukan manajemen dalam memberikan layanan informasi kepada para customernya yang berkaitan dengan Bank Indonesia sendiri, yaitu dengan menyediakan sebuah website (http://www.bi.go.id). Website Bank Indonesia ini dapat diakses untuk memberikan berbagai informasi yang berkaitan dengan Bank Indonesia. Contohnya seperti informasi mengenai :

Permohonan Informasi Publik

Sesuai dengan Undang – Undang No.23 Tahun 1999, Bank Indonesia dituntut dalam pengadaan akuntabilitas dan transparansi dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya. Penerapan dari prinsip tersebut adalah dengan cara menyampaikan berbagai informasi mengenal Bank Indonesia kepada masyarakat secara terbuka. Bank Indonesia ini memanfaatkan website (http://www.bi.go.id) yang dapat diakses oleh siapa saja yang membutuhkan informasi yang berkaitan dengan Bank Indonesia dengan lebih efisien.

Pengaduan Konsumen

Dalam mengakses informasi mengenai Bank Indonesia, tidak mustahil akan terjadi berbagai kendala yang dapat dialami, karenanya Bank Indonesia menyediakan Pengaduan Konsumen sehingga para pengguna dapat mengatasi berbagai kendala yang dialami dengan lebih mudah. Pengaduan Konsumen ini dapat dilakukan dengan :

1) Menghubungi Bank Indonesia Call and Interaction (BICARA) melalui telepok 131

2) Melalui surat elektronik atau e-mail yaitu bicara@bi.go.id

3) Ataupun dapat juga melalui form online Pengaduan Konsumen BI

Layanan Kas Bank Indonesia

Layanan Kas dari Bank Indonesia ini memberikan pelayanan dalam :

1) Menukar uang rupiah melalui kas keliling

2) Menukar uang rupiah yang rusak / cacat

3) Menukar Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) 75 Tahun Republik Indonesia

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai syarat - syarat dari penukaran - penukaran uang tersebut, masyarakat dapat mengakses website Informasi mengenai Layanan Penukaran Uang pada Bank Indonesia.

Kunjungan ke Bank Indonesia dan Museum Bank Indonesia

Bank Indonesia juga menerima kunjungan bagi masyarakat umum seperti lembaga pendidikan, instansi, atau perusahaan dalam melakukan program edukasi mengenai Bank Indonesia tanpa dipungut biaya sama sekali. Kunjungan ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pendaftaran online terlebih dahulu pada form yang tersedia di website Bank Indonesia.

Dan kita juga dapat mengunjungi Museum Bank Indonesia jika ingin melihat suatu pameran mengenai sejarah kebijakan pada Bank Indonesia, tahapan dalam pembangunan arsitektur gedung Bank Indonesia, serta koleksi uang dari zaman kerajaan (Numistik). Informasi mengenai alamat, tata cara, serta jadwal kunjungan tersebut dapat kita akses pula pada website Bank Indonesia.



Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas kedua dari matakuliah Manajemen Layanan Sistem Informasi dengan Dosen Pengampu Ibu Dina Agusten, St., MMSI.
Artikel ini dibuat pada tanggal 24/04/2022 jam 18.24, Jakarta Selatan.

Referensi :

Redaksi OCBC NISP. 2022. "Bank Indonesia: Sejarah Berdiri, Fungsi, dan Tujuannya"https://www.ocbcnisp.com/id/article/2022/01/03/bank-indonesia-adalah, diakses pada 21 April 2022.

Bank Indonesia. "Layanan"https://www.bi.go.id/id/layanan/Default.aspx, diakses pada 24 April 2022.

Bank Indonesia. “​Tujuan K​​e​​bij​​akan Moneter”. https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/moneter/Default.aspx, diakses pada 24 April 2022.

Bank Indonesia. “​Stabilitas Sistem Keuangan dan Peran Bank Indonesia”. https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/stabilitas-sistem-keuangan/ikhtisar/Default.aspx, diakses pada 24 April 2022.

Bank Indonesia. “​Sekilas Sistem Pembayaran di Indonesia”. https://www.bi.go.id/id/fungsi-utama/sistem-pembayaran/default.aspx, diakses pada 24 April 2022.

Komentar

Postingan Populer